Saturday 31 December 2016

Berbagi Cerita Multimedia ke Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Berbagi Cerita Multimedia ke Pendidikan Guru Sekolah Dasar

multimedia dan PGSD menurutku saling melengkapi.... ihirrrr 

hayyyy sahabat/i apa kabar? udah lama nih saya ngga posting di blog ini kangen rasanya pengin nulis di blog dan pengin berbagi sama kalian hehee..... kira-kira udah berapa lama yah saya ngga on dan post di blog ???? entahlah saya juga bingung karena saking lamanya dan juga kesibukan saat ini. sahabat/i kali ini saya mau berbagi cerita nih kenapa saya kok bisa memilih jurusan pendidikan sekolah dasar atau yang sering disingkat dengan PGSD pasti kalian udah pernah denger atau belum sama sekali ??? yaaa kita mulai.

Dulu saat saya bersekolah di SMK NEGERI 1 CILACAP dengan jurusan MULTIMEDIA, jadi dulu itu saya pengin banget kerja di stasiun televisi tapi eeehh sekarang lain. waktu itu saya sudah berusaha ikut SNMPTN nah disitu saya berharap bisa lulus dengan jalur bidik misi karena saya yakin bisa lulus akhirnya saya ngga berniat ikut SBMPTN dan saya pun ngga belajar sama sekali buat persiapan. setelah detik detik pengumuman SNMPTN saya bener-bener dek-dekan dan ternyara saya ngga Lulus, betapa kecewanya saya dan akhirnya saya memutuskan ikut jalur SBMPTN tanpa persiapan yang matang dan karena keterbatasan materi serta waktu belajar sayapun ngga Lulus juga. rasanya itu benar-benar kecewa dan frustasi. oh iya pada saat mengikuti SNMPTN saya mengambil jurursan yang sedikit ada kaitannya dengan multimedia. Nah saat itu saya bingung tuh mau gimana dan harus apa, akhirnya yaa saya cuma mbantu orang tua dagang di pasar dengan kegiatan sore belajar bersama sama anak-anak SD ya anak SD itu saudara saya sih hehe dan jumlahnya juga cuma tiga haha... lama kelamaan saya berpikir terus mau bagaimana saya kedepannya masa mau jadi pengangguran terus. Akhirnya di CILACAP ada JOBFAIR tuh nah saya coba-coba ikut dan ternyata ngga ada panggilan juga hehe tapi sebenernya orang tua juga ngga suka kalau anaknya kerja jauh jadi mungkin itu salah satu doa orang tua. Makanya ikuti saja kata orang tua heee, hari-hari terus berlalu hingga muncul dalam benak saya ingin ikut SBMPTN taun depan. Tapi entah dalam hati saya muncul keinginan menjadi seorang guru sekolah dasar atau mungkin karena saya belajar bersama keponakan saya yang Masih SD yah ???? sebenarnya saya terkadang prihatin dengan keadaan keponakan-keponakan saya yang terkadang belum memahami hala matematika yang saya kira itu mudah untuk anak tingkat SD karena saya bisa dibilang suka pelajaran Matematika hehe...  dari situ awal mula saya. Hingga planning saya mengikuti SBMPTN mengambil semua jurusan PGSD haha... tapi sebenarnya saya memiliki seseorang yang saya kagumi... cieee cieee haha... setiap pagi saya melihatnya dia begitu rajin dan juga sering membantu ibunya berjualan waw.. itu membuatku tersentuh (wwkwk lebai banget gue ya ) dan tanpa sengaja atau apa dia juga seorang guru SD haha yang tak saya sengaja saya ketahui pada saat karnafal di adipala. menurut saya pertemuan itu sangat tak terduka hehe... sebenarnya banyak pendorong lainnya. dan pada saat saya berpikir ingin menjadi seorang guru yakni saat seorang guru PNS pensiun maka masa tuanya terjamin dengan dana Pensiunan dan juga guru SD itu mudah. Tapi pikiran itu sekarang sudah buang jauh-jauh karena menjadi seorang guru merupakan tugas suci dan mulia sehingga harus dari hati nurani. sebenarnya kenapa sih kok saya bisa sekolah di UNUGHA atau Universitah Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap ??? ya sebenernya dulu ada yang nyaranin ke ibu saya , sekolah disanya aja bu, biayanya lumayan mending untuk ekonomi yang agak kurang hehe.. Tapi menurut saya emang sih murah dan juga tempatnya ngga terlalu jauh dari rumah jadi bisa bantu orangtua dulu sebelum kuliah. Nah saya di tawari sekolah disitu awalnya sih ngga mau tapi akhirnya mau, dan kapan lagi dapet kesempatan kaya gini bisa kuliah dengan jurusan yang saya ingin dan nanti lulus juga umursaya masih agak mendinglah biar ngga ketuan katane hahay... dan kadang saya berpikir kok bisa yah saya dari Multimedia ke PGSD padahal ada jurusan TI (tehnik Informatika)???
iya mungkin itu sudah dari hati nurani saya ckck... tapi sekarang walaupun saya mengambil jurusan PGSD dan ilmu multimedia yang telah saya peroleh ngga sia-sia karena setidaknya ilmu itu bisa membantu tetangga atau masyarakat mbuat undangan pernikahan walaupun sederhana heheee.... dan ilmu PGSD di terapkan saat belajar bersama keponakan keponakan...

ya sekian pengalaman cerita yang telah saya alami, maaf ya kalau ngelantur kemana-mana. Jangan lupa komen juga yah dan saling berbagi pengalaman ciieeee maaf kalau banyak curhatnya hehee... udah lama ngga nulus jadi aneh dan ini juga pos pertama saya di Blog ini stelah saya masuk kuliah di UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL-GHAZALI CILACAP (UNUGHA) fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar... maaf juga penulisnyya acak acakan.... soalnya udah agak ngantuk,,, dan selamat tahun baru 2017

Mulai kedepannya mungkin saya akan lebih banyak post tentang PGSD tapi kalau bisa saya akan berbagi ilmu multimedia heheee....

Friday 8 January 2016

Cara Download Video di youtube

Cara Download Video di youtube

ya kali ini saya akan berbagi cara mendownload video di youtube, saat kita menonton video di youtub kita ingin sekali mendownloadnya tapi kita tak tau caranya. nah sekarang saya akan berbaginih buat kalian yang ingin download.

1. nah pertama buka dulu youtube
2. setelah itu kita cari video yang akan kita download
 3. lalu kita pilih video yang akan di download

 4. setelah itu kita hapus www menjadi ss 
5. setelah itu akan muncul tampilan Sbb :
ya sekarang tinggal klik download  setelah itu tunggu saja sejenak maka video akan terdownload.


terimakasih telah berkunjung semoga bermanfaat, maaf jika ada salah penulisan atau kata-kata yang kasar :)

Thursday 7 January 2016

Jenis dan Karakteristik Kamera Video



Jenis dan Karakteristik Kamera Video 

 
Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog.

Video Analog adalah gambar dan audio direkam dalam bentuk sinyal magnetik pada pita magnetik.

Video Digital adalah gambar dan suara digital direkam dalam pita magnetik, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.

Kamera video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut juga perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektrolis.

Cara kerja kamera video :
  1. Lensa menangkap gambar dan diteruskan ke panel penangkap gambar atau disebut sensor CCD yang berfungsi sebagai view finder untuk mengirimkan gambar ke LCD.
  2. Gambar yang ditangkap oleh lensa dilewatkan pada filter warna lalu ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor dikenal dengan istilah Focal Length.
  3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan Pixel.
  4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke pemroses gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih. Software dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir gambar.
  5. Proses terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke penyimpanan atau memory card.

Kamera Video Analog
Proses penangkapan berkas cahaya dan penggantian film sangat cepat, sehingga pada roll film atau gulungan film diperoleh gambar yang berurutan.
CIRI – CIRI KAMERA VIDEO ANALOG :
  1. Masih menggunakan kaset
  2. Berbahan dasar pita magnetic
  3. Kelebihan warna yang colorfull

Kamera Video Digital
KARAKTERISTIK KAMERA VIDEO DIGITAL :
  1. Tidak ada penurunan gambar dari proses kompresasi
  2. CCD (Change Couple Device)
  3. Dapat merekam suara dan gambar dalam waktu bersamaan

Wednesday 6 January 2016

Tips dan Trik Kamera Video



Merawat kamera video dilakukan dengan enam langkah berikut ini :



  1. Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan memutar
  2. Jangan memasukkan kaset video dalam kondisi benar -benar dingin. Pelembab dari udara yang hangat dapat membut kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset dan dapat merusak video head 
  3. Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak d igunakan. Beberapa camera menarik energy baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan baterai 
  4. Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas 
  5. Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam kamera
  6. Rawat handycam Anda dengan menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape head saat kotor. Perawatan semacam ini dapat membuat kamer a Anda lebih tahan lama


Yang harus diperhatikan dalam membeli kamera video adalah :

  1. Cukup nyamankan anda memegang kamera tersebut 
  2. Apakah tersedia setting manual untuk fokus,aperture dan white balance 
  3.  Berapa besar resolusi displaynya 
  4. Sebaik apakah image stabilizernya 
  5. Perlengkapan apa yang tersedia 
  6. Apakah diperlukan sebuah memory card untuk menyimpan foto 
  7. Apakah ada input analog dan digital
  8. Apakah lensanya memiliki wide angle sejati 
  9. Apakah tersedia input untuk mikrophone d an headphone 
  10. Seberapa lama baterainya dapat bertahan


Bagaimana memilih Kamera Video dengan tepat perlu diperhatikan :


  1. Teknologi Image Engine diantaranya LCD,CRT,LDP dan LCOS, pilihlah LCD
  2. Resolusi SVGA,XVGA,SXGA dan UXGA, pilih resolusi yang tinggi SVGA 
  3. Brightness (pencahayaan) dengan ukuran ANSI Lumens, pilih dengan ANSI Lumens
  4.  Koneksi mempengaruhi kualitas gambar VGA, RGB,RCA,S -Video,DVI, pilih yang paling lengkap 
  5. Ukuran (besar kecil) Kamera Video, pilih ukuran yang kecil

MENGISI DAN MERAWAT BATERAI SELAMA PENGAMBILAN GAMBAR



MENGISI DAN MERAWAT BATERAI SELAMA PENGAMBILAN GAMBAR

 

Kamera video dilengkapi dengan beberapa perlengkapan penting, yang masing-masing berperan sama pentingnya untuk kesuksesan perekaman video.

Bila semua petunjuk diikuti, kamera ini akan dapat menghasilkan video yang bernilai profesional. Penting untuk diperhatikan adalah beri perhatian yang penuh pada prosedur pemakaian dan raih pengetahuan tentang peralatan kamera video. Hal ini terlihat seperti pekerjaan yang menyita waktu dan tidak perlu, namun itulah yang membedakan antara seorang profesional dan seorang amatiran. Akhirnya, selalu, selalu, dan selalu jaga peralatanmu – bila Anda memeliharanya dengan baik, alat ini akan bertahan lebih lama dan akan menjadi perlengkapan terbaik untuk Anda. Peralatan ini dapat menghasilkan bukti yang Anda perlukan untuk membuat sebuah dokumentasi yang bernilai lebih.


Baterai
Sebelum menggunakan kamera video , pastikan selalu memiliki cukup persediaan tenaga baterai. Baterai kamera mendapat tenaga dari alat pengisi ulang yang dapat digunakan kapan saja dengan cara penggunaan yang sederhana. Setiap baterai memerlukan waktu 1,5 sampai 2 jam untuk mengisi ulang sampai penuh, dan pada kondisi normal pemakaian, baterai ini dapat bertahan antara 2 -8 jam.

Pengertian Baterai Kamera
Baterai adalah salah satu dari sumber energi dan sangat penting bagi penggunaan kamera digital. Produsen kamera digital mengunakan berbagai macam jenis baterai yang berpengaruh terhadap harga, ukuran serta kemampuan kamera tersebut. Untuk jenis yang paling banyak digunakan saat ini, adalah baterai type Lithium dan type AA. Untuk type AA biasanya digunakan baterai Alkaline. Berbeda dengan baterai AA biasa, jenis Alkaline mempunyai kapasitas lebih besar yang pada kamera digital digunakan untuk LCD dan Flash. Namun, penggunaan baterai Alkaline sebenarnya lebih disarankan untuk diganti dengan jenis NiMH yang mempunyai kapasitas lebih besar lagi dibanding Alkaline dan mempunyai kemampuan untuk di isi ulang. Sedangkan jenis baterai Lithium lebih menguntungkan dari segi berat dan ukuran, karena kamera yang menggunakan baterai type Lihtium biasanya didesign lebih compact dan lebih ringan dibanding kamera dengan baterai type AA.

Jika diperhatikan pada baterai Alkaline kemungkinan tidak terlihat berapa besar kapasitas yang tertulis pada baterai, sedangkan pada NiMH terlihat jelas berapa besar kapasitas yang dapat disimpan oleh baterai tersebut. Ketika baterai memberaikan power kepada peralatan elektronik yang memerlukan energi yang besar seperti kamera digital, peralatan komputer, portable music player sebuah baterai Alkaline hanya akan memberikan sebagian dari kapasitasnya. Sedangkan pada baterai NiMH atau NiCd, baterai tersebut memberikan lebih banyak kapasitasnya dan besarnya mendekati kapasitas maksimum pada peralatan elektronik yang rakus energi. Itu berarti pada kamera digital, sebuah NiMH dengan kapasitas 1800 mAh dapat memberikan lebih banyak foto dibanding sebuah baterai Alkaline yang mempunyai kapasitas 2800 mAh.
Baterai recharger NiCD, NiMH dan Lithioum (Li -ion)

Tipe baterai isi ulang dibagi dalam tiga kategori umum: nickel cadmium (NiCd), nickel metal- hydride (NiMH), dan lithium-ion (Li-ion). Ada juga tipe lithium polymer (Li-poly) yang supertipis, namun mahal dan jarang ada di pasaran.

Baterai NiCd merupakan jenis tertua, paling tahan banting, namun berat dan volumenya paling besar. Baterai jenis ini sudah tidak lagi banyak digunakan pada kamera karena dianggap tidak praktis. Baterai NiCad sangat rentan efek memori. Maksudnya, baterai hanya mengisi ke tingkat dimana baterai terakhir di-discharge, akibat proses akumulasi gas yang terperangkap dalam plat sel baterai. Jika baterai di-discharge hingga 30 persen dan di recharge, maka baterai hanya akan mengisi energi yang terpakai tadi (30 persen) yang dilanjutkan dengan penyusutan volume "gas" yang terperangkap. Cara terbaik untuk menghilangkan efek memori dan membuang sisa gas terperangkap adalah dengan melakukan "burping", atau mengkondisikannya. Maksudnya, menghabiskan seluruh isi baterai pada kamera hingga benar – benar kamerea mati dan melakukan re-charging.

NiMH merupakan pengembangan dari NiCd, dibanding NiCd dengan volume sama, kapasitasnya jauh lebih besar. Namun, seperti halnya NiCd, NiMH juga rawan terhadap memory effect meski tidak sebesar NiCd. Beberapa produsen baterai bahkan menyatakan NiMH produknya bebas memory effect. Fenomena ini muncul saat baterai yang belum habis dipakai sudah di-charge ulang. Bila dilakukan berkali-kali baterai dapat kehilangan kapasitasnya dan hanya mampu menampung sedikit daya saja sebelum dengan cepat habis. Memory effect dapat dihilangkan dengan mengosongkan baterai sampai habis sebelum mengisi ulang.

Li-ion (Lithium) merupakan teknologi terbaru dalam baterai kering isi ulang, lebih ringan dan lebih besar kapasitasnya dari NiMH. Ia juga tidak akan mengalami memory effect hingga Anda bebas mengisi baterai jenis ini kapan saja dan di mana saja. Namun, ia juga paling rentan dengan berbagai macam masalah.


Kata mAh merupakan satuan kapasitas baterai isi ulang. 500 mAh berarti bila baterai dibebani 125 mA (mili amper), ia dapat bertahan 4 jam. Atau 1 jam pada 500mA. Makin besar nilai mAh sebuah baterai berarti ia akan dapat dipakai lebih lama sebelum perlu di-charge ulang. Angka 1.2 V menyatakan besarnya voltase baterai. Pastikan voltase baterai ini sama dengan spesifikasi kamera Anda.

Untuk battery baru, disarankan untuk melakukan proses charging (isi) dan discharging (membuang) setrum 2 sampai 5 kali hingga battery mencapai kapasitas maksimalnya. Cara melakukan discharging dengan menggunakan baterai tersebut sampai tidak bisa digunakan lagi dikamera. Pada alat charger tertentu, disediakan fasilitas untuk discharge baterai. Biasanya fasilitas yang disediakan pada alat ini cukup aman, karena proses pengosongan hanya terjadi sampai batas yang aman.

Setiap 10-15 kali siklus isi ulang baterai NiMH, kosongkanlah baterai hingga habis sama sekali sebelum mengisi ulang. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan "bibit-bibit" memory effect yang mungkin timbul.

Jangan sekali-kali mengosongkan baterai dengan bola lampu dan kabel hingga lampu mati. Ini akan dapat merusak sel baterai yang paling lemah (reversal effect), dan pada gilirannya merusak semua sel. Sisakan setidaknya 1V per sel baterai, pantaulah terus-menerus karena voltase baterai akan turun dengan tiba-tiba. Bila Anda tidak memiliki alat untuk itu, lebih baik jangan lakukan. Mengosongkan dengan kamera adalah cara terbaik, karena ambang batas aman pasti tidak kelebihan.
Beberapa produsen baterai NiMH menyatakan bahwa baterainya bisa di recharge lebih dari 500 kali, namun bila baterai NiMH telah mencapai 400 kali siklus isi ulang, perlu dipersiapkan untuk penggantian baterai tersebut, karena walaupun masih bisa digunakan, biasanya kapasitasnya sudah menurun dan berarti masa pakai sebelum diisi ulang sudah berkurang.. Baterai Li-ion dapat rusak dengan mendadak jika rangkaian di dalamnya rusak.

Untuk membuang baterai yang sudah tidak digunakan, sebaiknya berhati-hati karena kandungan kadmiumnya bisa mencemari tanah.
 Self Discharge
Salah satu yang perlu diperhatikan pada penggunaan baterai charge NiCad dan NiMH adalah 'self discharge', yaitu berkurangnya kapasitas yang terdapat pada battery walaupun tidak digunakan. Jumlah/persentasi self discharge pada masing-masing baterai berbeda-beda, tapi bisa diperkirakan sekitar beberapa persen (1 sampai 3%) perhari dari kapasitas maksimumnya dan pada suhu 70 derajat Fahrent.

Penempatan baterai NiMH pada temperator yang lebih rendah akan sedikit membantu mengurangi efek self discharge. Ada yang menyebutkan apabila baterai NiMH dibekukan (dingin) dalam 1 bulan sisa kapasitas baterai masih ada 90% sejak terakhir di recharge. Tapi sebelum digunakan, baterai NiMH yang dibekukan tersebut harus dikembalikan dulu pada suhu ruangan yang normal. Jadi setelah kita men-charge baterai NiMH, sebaiknya disimpan pada suhu yang dingin untuk mengurangi efek self dischargenya.

Disarankan untuk me-recharge lagi baterai yang sudah disimpan dalam jangka waktu yang lama sebelum di gunakan. Berbeda dengan baterai Alkaline, jika baterai Alkaline disimpan pada suhu ruang normal, efek self discharge yang terjadi kurang dari 2% per tahun. Sehingga walaupun disimpan dalam jangka waktu yang lama, kapasitas baterai Alkaline nyaris tidak akan berkurang dari semula. Sebagai catatan, jika baterai Alkaline disimpan pada suhu 85 derajat Fahrenheit, efek self discharge hanya sekitar 5% pertahun, tapi pada 100 derajat Fahrenheit, efek self discharge baterai Alkalin sekitar 25% pertahun. Jadi apabila kita tinggal pada lokasi yang cuacanya sangat panas, disarankan untuk menyimpan baterai Alkalin pada ruang pendingin untuk menghindari efek selft discharge, walaupun persentasinya sangat kecil sekali dibandingkan efek self discharge pada baterai NiMH dalam kondisi suhu yang sama.

Baterai Lithium juga hampir sama dengan baterai Alkaline, efek self dischargenya sangat kecil dibandingkan dengan baterai NiMH, sehingga jika kita charge penuh dan disimpan pada suhu ruang normal pada waktu yang lama, kapasitanya juga tidak akan banyak berkurang. Tapi sampai saat ini untuk ketiga jenis baterai tersebut (Alkaline, NiMH, dan Lithium) baterai NiMH harganya memang lebih murah dibanding yang lainnya. Jadi dipertimbangkan saja menggunakan baterai jenis yang mana dan disesuaikan dengan peralatan yang akan digunakan.

1. Merawat Baterai Kamera Video
Setelah memahami karakteristik battery charger di atas maka cara merawat Battery di bawah akan mudah dipahami mengapa harus begitu.

a.    Pada saat battery baru, biasanya dia sudah mengandungmuatan sedikit sehingga bisa dipakai untuk menyalakan pesawat walau sebentar. Jangan langsung di charge!, tapi kosongkan dahulu dengan jalan menggunakan pesawat lalu dilanjutkan menggunakan R(esistor): 5 Ohm/5W atau gunakan lampu rem mobil 25 W /12 V. Hubungkan ke dua kaki R pada ke dua kutub battery yang biasanya terhubung ke beban Ponsel/HT, jadi battery harus dilepaskan dari pesawat, bila dilihat ada 4 kutub, maka kutub-kutub yang di pinggir itulah yang dimaksud. Tujuannya agar semua molekul menjadi kosong muatannya. Lamanya waktu pengosongan relatif, tapi sebagai indikasinya biasanya R nya yang mula-mula panas lama kelamaan menjadi dingin. Baru setelah itu battery boleh di charge sa mpai penuh. (Nilai 5 Ohm ini cocok buat battery Ponsel/HT yang besarnya berkisar 3.6 V – 9.6 V. Bila tegangan battery lebih besar dari ini, nilai R nya bisa ditambahkan sedikit agar tidak terlampau panas.)
b.    Selalu bila battery dipakai pesawat telah mencapai indikasi battery-low, lepaskan dari perangkat, lakukan pengosongan seperti butir no. 1 di atas, baru boleh di charge. Yang pentingprinsipnya jangan mengisi battery kalau tidak benar-benar kosong dulu.
c.    Jangan menggunakan/menyalakan pesawat sambil di charge batterynya, karena akan terjadi arus forward dan reverse bergantian pada battery yang tidak kosong, sehingga mudah terjadi memory effect. Selain itu bila pesawat nyala/dipakai arus yang ditarik dari charger cukup besar sehingga charger menduga battery belum penuh, akibatnya charger terus-menerus on walaupun sebenarnya battery-nya sudah penuh, akibatnya akan merusak battery tersebut.
d.    Untuk charger yang tidak otomatis, misalnya charger battery satuan (@ 1,2 V) kita harus perhatikan. peraturan waktu charging battery sesuai dengan kapasitas battery dan chargernya. kapasitas battery 1500 mAH sedangkan arus charging-nya 100 mA, maka perlu (1500:100) = 15 jam lebih sedikit. Terlampau lama mininggalkan battery pada chargernya akan menimbulkan memory effect.
e.    Jangan mengosongkan battery dengan cara menghubung singkat, karena arus besar sekali yang mengalir dalam battery bisa mengakibatkan ledakan, api dan putusnya jalur di dalam battery, apalagi kalau muatan battery sedang penuh. Kalau muatan battery hampir kosong di tandai dengan beban R yang telah dingin, ke dua kutub battery boleh bahkan di anjurkan untuk di hubung singkat, karena lebih membersihkan muatan yang tersisa.

Bila kita rajin mengikuti petunjuk tersebut di atas, sampai 3 - 4 th. Battery akan tetap prima, lumayan buat menghemat devisa dan mengurangi stress akibat jengkel karena battery cepat habis. Bila pemakaian pesawat tidak boleh terputus maka diperlukan battery cadangan selama proses di atas.

Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
                                                                                           
  • Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
  • Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
  • Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
  • Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
  • Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.

Charging Time
Ada berbagai macam jenis alat charger yang digunakan untuk mengisi ulang baterai NiMH atau NiCd yang kapasitasnya habis. Alat-alat tersebut mempunyai berbagai macam sensor untuk membatasi kelebihan kapasitas (overcharge) yang dapat mengakibatkan sel baterai tersebut rusak dan kemampuan penyimpanannya berkurang. Sensor dalam bentuk timer, biasanya ini sudah disesuaikan satu paket dengan jenis baterainya, sehingga dari awal.

charging sampai waktu tertentu, alat charger ini dapat menghentikan pengisian sehingga menghindari overcharge. Ada juga dalam bentuk microprocessor yang biasanya disebut oleh produsen sebagai smart rapid charger, yaitu dapat menghitung dengan tepat berapa sisa kapasitas baterai sebelum alat tersebut berhenti men-charge baterai. Kadang alat ini juga dilengkapi dengan detektor suhu baterai yang berfungsi juga untuk membantu mengendalikan charging baterai. Trickle charge, adalah kemampuan alat charger  untuk memberikan ampere secara sedikit-sedikit ke baterai NiMH akibat dari efek self discharge (keterangan tentang self discharger diatas). Kemampuan ini berguna untuk menjaga agar baterai selalu dalam kondisi penuh dan siap pakai, walaupun dibiarkan dalam jangka waktu yang lama di alat charger.

Terdapat juga alat charge yang manual, untuk alat ini sebenarnya hampir sama dengan alat charge yang menggunakan sensor, tapi bedanya perlu diperhitungkan dengan tepat sehingga tidak terjadi overcharge, karena alat ini akan men-charge terus selama belum dimatikan, jadi tidak ada indicator baterai sudah penuh. Namun apabila charging timenya tepat dan tidak melebihi hitungan maksimum, maka penggunaan alat ini cukup aman, tapi biasanya arus yang diberikan cukup kecil (untuk menghindari overcharge) sehingga diperlukan waktu lama agar baterai bisa terisi penuh.

Untuk charging Time pada masing-masing jenis alat charge sebenarnya mempunyai perhitungan dasar yang dapat dihitung dengan rumus ideal sebagai be rikut :
mahB = Kapasitas Maksimum Baterai
mAhC = Bersarnya Amper perjam yang diberikan charger
th = Total Waktu dalam Jam th = mAhB /
mAhC
Jadi, jika baterai 1800 mAh dan Ampre Chargernya 100 mAh, berarti :
1800 / 100 = 18 jam
Waktu yang diperlukan untuk chargingnya pada kondisi ideal adalah 18 jam.

Penting !

Hindari untuk membawa baterai AA NiMH / NiCd dan disimpan pada kantong baju atau celana (atau dibawa dengan sembarangan), pada keadaan tertentu baterai tersebut dapat berhubungan singkat satu dengan yang lain dan itu dapat menyebabkan panas dan bahkan menyulut api didalam kantong.