APA ITU KELAS MAYA ATAU VIRTUAL CLASS

apa itu virtual class ??

Saat kita mendengar atau membaca untuk pertamakalinya tentang kelas maya apa yang ada didalam benak kalian ? apakah kelas online ? atau belajar online ? atau belajar digital ? atau yang lainnya ?.  untuk itu pada artikel kali ini saya ingin sekali berbagi mengenai kelas maya atau virtual class, jika ingin tahu selengkapnya silahkan baca artikel berikut ini :

A. Pengertian KElas Maya (Virtual Class)

Virtual class dalam arti bahasanya adalah kelas virtual atau kelas maya. Sedangkan menurut istilah adalah sebuah lingkungan belajar yang ada hanya dalam konten yang disimpan, diakses dan dipertukarkan melalui jaringan komputer dan sistem informasi, sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Melalui virtual class dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau oleh pengajar maupun peserta didik. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh atau Distance Education, sistem tersebut juga dapat digunakan sebagai tambahan atau penunjangan dalam kelas tatap muka.

B. Jenis-Jenis Penyampaian di Kelas Tatap Muka

1. Learning Management Sistem (LMS)

LMS adalah perangkat lunak untuk perencanaan, pengiriman, dan pengelolaan kegiatan pembelajaran dalam sebuah organisasi, termasuk online, ruang kelas virtual, dan program instruktur yang terpimpin.

2. Learning Content Management System (LCMS)

LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS. LCMS adalah perangkat lunak untuk mengelola konten pembelajaran di berbagai bidang pelatihan pengembangan. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola dan memberikan modul-modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan mengedit semua bagian yang membentuk sebuah katalog pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengimpor, mengelola, mencari dan menggunakan kembali unti kecil dari konten pembelajaran digital dan aset, sering disebut sebagai objek pembelajaran. Aset ini dapat mencakup file media yang dikembangkan dalam penilaian item, simulasi, teks, gambar atau benda lain yang membentuk konten dalam kursus tersebut diciptakan.

3. Social Learning Network (SLN)

SLN adalah pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas dari pada individu atau kelompok belajar, sehingga skala sosial, melalui interaksi sosial antara rekan-rekan. Ini mungkin atau mungkin tidak menyebabkan perubahan sikap perilaku.

terimakasih telah berkunjung dan mohon maaf jika ada kesalahan, jika berkenan tinggalkan komentar untuk kritik dan saran yang membangun.

LANGKAH PROSES ANALOG TO DIGITAL CONVERTER (ADC)

Dalam jurusan multimedia pastinya ada sebuah matapelajaran Teknik Audio, karena dalam multimedia pastinya tidak akan lepas dari audio serta visual. Namun dalam mata pelajaran tersebut membahas mengenai audio. untuk itu kita perlu mengetahui bagaimana langkah proses analog to digital converter, berikut ini saya akan sekilas berbagi ilmu yang telah saya dapatkan selama menempuh pendidikan multimedia,

Analog to Digital Converter atau ADC mengubah amplitudo sebuah gelombang kedalam waktu interval (samples) sehingga menghasilkan representasi digital dari suara.

Sebaliknya untuk menampilkan suara digital kedalam aalat suara analog (speaker) digigunakan Digital to Analog Converter (DAC) untuk mengkonversinya . Beberapa sample gelombang yang diambil dalam waktu 1 detik tersebut dengan sampling rate.

Dalam proses Analog to Digital Converter (ADC) pastinya ada langkah-langkah yang ditembuh, berikut ini tiga langkah yang dilakukan dalam proses ADC :

1. Pengambilan Sampling

Pada langkah sampling yangdilakuan adalah proses perubahan waktu yang berjalan diubah kedalam bentuk diskrit (elemen yang tidak bersambung)

2. Kuantisasi

Kuantisasi adalah proses perubahan bentuk sample yang berkelanjutan kedalam bentuk diskrit. Dalam langkah Kuantitasi, proses ini dilakukan pembagian range sinyal kedalam bentuk interval angka yang disepakati ukuran dari interval kuantitasi.

3. Pengkodean

Proses Merepresentasikan isi digital kuantitsasi disebut dengan koding. Ini dapat terjadi pada saat menggunakan Digital to Analog Converter (DAC) melakukan rakonstruksi kembali sinyal analog yang berasal data digital.

Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan mengenai Teknik audio, jangan lupa kunjungi juga artikel-artikel yang ada didalam blog ini, dan saya mohon maaf jika ada penulisan ataupun kata-kata yang kurang sesuai, jika ada yang kurang sesuai ataupun kritik dan saran, silahkan tuliskan dalam kolom komentar agar segera diperbaiaki, dan terimakasih atas kunjungannya.

PERMAINAN BINGO DAN RPP TEMA 9 KELAS 5

Desain dan hiasan disesuaikan dengan kreatifitas masing-masing
ini hanya sebagai gambaran dari penjelasan di blog ini,
 silahkan kreasikan sesuka kalian dan sekreatif mungkin. Permainan Bingo.

Dalam proses pembelajaran perlulah sebuah hal yang berbeda, bukan hanya ceramah dan ceramah saja  yang didengarkan oleh anak, tetapi sebagai seorang guru kita perlu menciptakan suasana yang membuat peserta didik nyaman dan senang untuk belajar, untuk itu saya ingi berbagi sebuah pengalaman yang telah saya praktikkan melalui tugas yang telah diberikan oleh Dosen saya, berikut ini saya akan sedikit mengulas dan berbagi RPP yang telah saya buat yang menggunakan permaian Bingo, selamat membaca.

Permainan bingo merupakan salah satu dari sekian banyak permainan yang dapat diterapkan dalam sebuah pembelajaran, namun permainan ini lebih khusus untuk megevaluasi atau meninjau kembali seberapa banyak yang telah anak pahami, selain itu berfungsi untuk menjadikan pembelajaran tak terlupakan.

Dalam buku karya Dr. Melvin yang merupakan Guru Besar Psikologi Pendidikan Universitas Temple, AS mengemukakan bahwa permainan bingo merupakan bentuk “strategi membantu mengingat kembali akan istilah-istilah yang telah siswa pelajari selama menempuh mata pelajaran” (Melvin, 2016).

Seperti hal yang telah dijelaskan bahwa permainan ini sebagai bentuk evaluasi atau peninjauan, maka sebelum melakukan sebuah pembelajaran ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dirancang agar permainan ini benar-benar efektif untuk dipergunakan. Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh guru sebelum melakukan pembelajaran dengan permaian Bingo 

1.  Soal sebanyak-banyaknya atau sesuai dengan banyaknya kotak yang akan kita buat, Namun jawaban dari setiap pertanyaan harus hal yang pasti atau bukan pendapat.
2. Media Permaianan Bingo, Media permaian ini dapat kita buat dari kertas manila yang terdapat  9 saku atau lebih dengan susunan membentuk persegi
3.   Kartu warna untuk mengisi kantung, jumlah warna sesuai dengan jumlah kelompok
4. Siapkan peraturan permaian, agar tidak terjadi keributan saat memulai permainan ini.

langkah-langkah permainan :

1. Bagilah siswa menjadi dua kelompok
2. lalu bagikan kartu warna, dengan anggota satu keolmpok sama namun berbeda dengan kelompok yang lainnya.
3. Bacalah aturan permainan terlebih dahulu.
4. Guru memilih nomer urut saku secara acak, sesuai keinginan guru
5. Guru membacakan soal
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa kelompok untuk menjawab
7. Kelompok yang berhasil menjawab boleh memasukkan kartu warna yang mereka pegang ke kantong nomor pilihan guru
8. guru membacakan kuis sampai kelompok membentuk garis vertikal, horizontal, ataupun diagonal.
9. Kelompok yang berhasil membuat garis horizontal, vertikal ataupun diagonal mendapatkan satu point.
10. dan seterusnya sampai semua kotak terisi kartu warna.
11. jika perlu diadakan ronde permainan

Itulah permainan binggo yang dapat saya paparkan berdasarkan hasil praktik yang telah saya lakukan, apabila ada kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika kalian ingin mendownload Perangkat Pembelajaran Dengan Permainan Bingo silahkan klik tombol Download dibawah ini :

Jika ada yang ingin ditanyakan atau ada kekliruan, silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih atas kunjungan kalian semua.